Tuhan, mengapa dia hadir (kembali) dalam mimpi?
Sekian waktu tak cukup menghapusnya
Alam bawah sadarku menyentil
Kehadiranmu, sungguh tak kuharap
Kau datang tanpa salam
Tak memberi kabar, entah siapa yang membawamu
Lalu kau harap aku berbuat apa?
Kenapa sih kamu datengin aku? Padahal sejak itu aku udah lupa. Apa emang ritual tahunan kamu hampir tiba?
Oh, udah lama ndak nulis puisi, jadinya ancur banget! Setidaknya itu menambah penjelasan atas masa kini. Terima kasih!
Saturday, March 21, 2009
Duh, Dia Datang Lagi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment